KOTA PADANG - Sampah adalah salah satu soal besar kota. Masalahnya ada pada kebiasaan buruk warga dan juga terkait manajemen sampah (waste management).
Sampah dari rumah-rumah warga diangkut ke kontainer yang merupakan tempat pembuangan sementara (TPS). Dari TPS, petugas sampah membawa sampah-sampah itu dengan truk ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Air Dingin.
Baca juga:
Warga Ubah Gang Sempit Jadi Kebun Sayur
|
Jenis sampah yang dibawa truk bercampur baur: organik dan an-organik atau sampah kering dan basah. Sepanjang perjalanan, truk-truk (sebagiannya reot) meninggalkan jejak: air kotor dan sampahnya jatuh diterbangkan angin.
Pemerintah juga tidak punya cara mengatasi sampah-sampah besar serupa kasur usang, kursi lapuk, sofa rusak, kulkas yang sudah mati dan lain sebagainya.
Manajemen sampah harus dibenahi: (1) pemilahan sampah harus jadi kebijakan resmi dari hilir sampah ke hulu; (2) truk sampah khusus (sampah terpilah) yang lebih higienis harus diadakan; (3) aturan membuang sampah-sampah harus dibuat serupa council cleaning: masyarakat kecamatan diberikan kesempatan membuang sampah-sampah besarnya sekali dalam 3 bulan.
Padang, 16 April 2024
Miko Kamal, Ph.D